Minggu, 13 Maret 2011

☺ SIMBOL dan ARSITEKTUR ☺-Oleh : Eduard Tjahjadi, Ir. Dipl Kapita

Simbol dan Arsitektur
Symbol :
Etymology:
symbolum (Latin)
symbolon σύμβολον (Greek )

objek, gambar, tulisan, suara, atau tanda tertentu yang mewakili sesuatu yang lain oleh asosiasi, kemiripan, atau konvensi.

Symbol :
·         merupakan salah satu cara manusia mengekspresikan sesuatu yang telah berlangsung disemua kebudayaan sepanjang waktu.
·         mencerminkan intelektualitas, emosi dan spririt manusia
·         memungkinkan terjadinya sebagian besar hubungan komunikasi manusia dalam bentuk tertulis maupun verbal, gambar ataupun isyarat
·         merupakan bahasa universal lintas budaya dan zaman.

Kenneth Burke described homo sapien as
"symbolusing, symbol making, and [a] symbol
misusing animal"
Arsitektur
Architectura – Latin
arkitekton, ὰρχιτεκτονική – arkhitektonike – Greek
artinya :
kepala atau pemimpin dan pembangun atau tukang kayu (Τεκτονική)

adalah :
seni dan ilmu merancang bangunan dan struktur fisik lainnya.

Arsitektur, dalam definisi yang lebih luas :
meliputi semua kegiatan desain :
• dari level mikro (desain bangunan atau bangun-bangunan, kompleks bangunan, desain furnitur).
• ke tingkat makro (desain perkotaan: kawasan, bagian kota, arsitektur lansekap) saat ini, arsitektur dapat merujuk kepada aktivitas merancang sistem apapun dan sering digunakan dalam dunia TI.
                                                       
Karya arsitektur sering dianggap sebagai :
·         karya seni
·         simbol politik dan budaya
Sejarah peradaban manusia sering diidentikkan dengan karya arsitektur yang masih ada sebagai bagian perjalanan peradaban manusia itu sendiri.


Karya arsitektur sering dianggap sebagai :
karya seni
simbol politik dan budaya
Sejarah peradaban manusia sering diidentikkan dengan karya arsitektur yang masih ada sebagai bagian perjalanan peradaban manusia itu sendiri.


Arsitektur lahir dari dinamika antara :
Kebutuhan      ><      Cara
Tempat                       bahan bangunan
Tinggal                        teknologi
Keamanan                  keterampilan yang tersedia
ibadah, dll            

Arsitektur sebagai tanda atau komunikasi
Uraian sederhana berikut preseden, diharapkan dapat membantu memperjelas kualitas penting arsitektur sebagai tanda atau komunikasi.

Vitruvius, arsitek Roma pada awal abad ke1 Masehi berpendapat, bangunan yang baik harus memenuhi tiga prinsip (De architectura) :
firmitatis utilitatis venustatis
daya tahan berdiri kokoh dan tetap dalam kondisi baik
utility bermanfaat dan berfungsi dengan baik bagi orangorang yang menggunakannya
keindahan menyenangkan orang dan meningkatkan semangat mereka dalam banyak peradaban kuno, arsitektur dan urbanisme mencerminkan keterlibatan konstan dengan yang ilahi dan supernatural.

Budaya tradisional melibatkan faktor-faktor yang bersifat :
fisik
nonfisik 
§  khususnya bersifat simbolik
§  Simbolsimbol digunakan untuk mengkomunikasikan makna susunan tertentu.


KRATON NGAYOGYAKARTA HADININGGRAT
pusat yang secara simbolis menyatu dengan lingkungannya dan menghubungkan secara vertical
·         mikrokokosmos (yang tampak) -- yang tertinggi dari rakyatnya.
·         makrokosmos (yang tidak tampak) -- yang berhubungan dengan hal-hal diluar fisik.

Keraton Jogya
Simbolisme di dalam penataan kota Yogyakarta
Keraton didampingi oleh :
 dua alun-alun
 sebuah menara (tugu) di utara
 sebuah panggung Krapyak diselatan
 sebagai gabungan kehidupan mikrokosmos dengan kehidupan makrokosmos

CANDI BOROBUDUR

Berbentuk punden berundak, yang terdiri dari:

·         enam tingkat berbentuk bujur sangkar
·         tiga tingkat berbentuk bundar melingkar
·          sebuah stupa utama sebagai puncaknya. Dan beberapa stupa tersebar di semua tingkat-tingkatannya
sepuluh tingkat menggambarkan secara jelas filsafat mazhab Mahayana, yakni menggambarkan sepuluh tingkatan Bodhisattva yang harus dilalui untuk mencapai kesempurnaan menjadi Buddha.
Bagian kaki Borobudur melambangkanKamadhatu, yaitu dunia yang masih dikuasai oleh kamaatau "nafsu rendah".
Empat lantai dengan dinding berelief di atasnya oleh para ahli dinamakanRupadhatu, yang mempresentasi dunia yang sudah dapat membebaskan diri dari nafsu, tetapi masih terikat oleh rupa dan bentuk.
Tingkatan ini melambangkan alam antara yakni, antara alam bawah dan alam atas.
Pada bagian Rupadhatu ini patung-patung Buddha terdapat pada ceruk-ceruk dinding di atas ballustrade atau selasar.
mulai lantai kelima hingga ketujuh dindingnya tidak berelief. Tingkatan ini dinamakan Arupadhatu (yang berarti tidak berupa atau tidak berwujud).
Denah lantai berbentuk lingkaran.
Tingkatan ini melambangkan alam atas, di mana manusia sudah bebas dari segala keinginan dan ikatan bentuk dan rupa, namun belum mencapai nirwana.
Patung-patung Buddha ditempatkan di dalam stupa yang ditutup berlubang-lubang seperti dalam kurungan. Dari luar patung-patung itu masih tampak samar-samar.
Tingkatan tertinggi yang menggambarkan ketiadaan wujud dilambangkan berupa stupa yang terbesar dan tertinggi.
Stupa digambarkan polos tanpa lubang-lubang.
Di dalam stupa terbesar ini pernah ditemukan patung Buddha yang tidak sempurna atau disebut juga unfinished Buddha
Susunan Kota
Susunan Kota
Contoh dari Afrika Utara:
Kairo, Mesir
 sistem jaringan disusun secara organis

kota-kota di Timur Tengah tidak beraturan karena terbentuk dari kelompok-kelompok kecil yang tumbuh sesuai dengan kebutuhan mereka, tidak terencana dan belum didukung kemajuan teknologi.

Kota-kota di Timur Tengah mempunyai suatu struktur yang bertentangan dengan bentuk-bentuk kota di Amerika Serikat
Organisasi kota-kota Muslim dan Yahudi lebih :
• membatasi dan mengendalikan perilaku, dengan cara membatasi mobilitas, daripada meningkatkan pergerakan dan perhubungan lalu lintas
• Kota-kotanya memiliki sejumlah besar distrik yang spesifik dalam hal etnik, religius, ataupun fungsi

Amerika Utara
contoh dari Amerika Utara:
Washington, Amerika Serikat.
• sistem jaringan ini disusun secara teknis (beraturan)
• nilai tertinggi ditempatkan pada mobilitas dan fieksibilitas
Amos Rapoport,

§  Simbol dan Arsitektur
Karya arsitektur sebagai simbol
 kekuasaan
 politik
 kebangkitan/kejayaan kebangsaan
 ekonomi
 demokrasi
 kemajuan teknologi
 sustainability approach


Arsitektur Palace of Versailles memberikan suatu jarak untuk sampai ke istananya. Trik ini digunakan untuk memberikan simbol kekuasaan.


 gerbang kemenangan (Arc de triomphe) menghormati mereka yang berjuang untuk Perancis, terutama selama Perang Napoleon.
 di bagian dalam dan bagian atas busur ada semua nama-nama jenderal dan nama perang yang terjadi
 Monumen itu dirancang oleh Jean Chalgrin pada tahun 1806

Pawai kemenangan terkenal masa lalu atau di bawah Arc :
 Jerman pada tahun 1871
 Perancis pada tahun 1918
 Jerman pada tahun 1940
 Perancis dan Sekutu pada tahun 1944 dan 1945







Di atas gerbang adalah Quadriga, sebuah kereta yang ditarik oleh empat ekor kuda didorong oleh Victoria, dewi Romawi kemenangan
Desain Gerbang didasarkan pada Propylaea, pintu gerbang Acropolis di Athena, Yunani dan konsisten dengan sejarah Berlin klasisisme arsitektur (pertama, Baroque, dan kemudian neo-Palladian).
Gerbang pertama "Athena di atas Sungai Spree" oleh arsitek Gotthard Carl von Langhans.
Quadriga ibukota itu diukir oleh Johann Gottfried Schadow

1806
Prusia kalah pertempuran Jena-Auerstedt
Quadriga dibawa Napoleon ke Paris
1814
Napoleon kalah di Prusia dan pendudukan Paris oleh Jenderal Ernst von Pfuel
Quadriga dikembalikan ke Berlin, dilengkapi dengan simbol baru kekuasaan Prusia, Iron Cross
Gerbang tengah boleh dilewati hanya oleh keluarga kerajaan, serta anggota keluarga Pfuel (1814-1919).



JAKARTA
Arsitektur di Jakarta, antara lain:
RUNTUHNYA KEJAYAAN
karya-karya Arsitektur tetap dipertahankan sebagai simbol dari runtuhnya kejayaan suatu kekuasaan pada masanya, seperti yang terdapat di bawah ini:
Kaiser William Memorial Church (Kaiser-Wilhelm-Gedächtniskirche), Berlindibangun 1890 rusak parah akibat bom udara pada PD II, tetap dipertahankan sebagai simbol untuk mengingatkan kita atas kekejaman yang dilakukan manusia yaitu perang.

untuk itu, bangunan ini tetap dipertahankan dan kemudian dibangun sebuah gereja disisinya tetapi dalam bentuk yang lebih sederhana, agar perhatian orang tetap terarah kepada Kaiser William Memorial Church (Kaiser-Wilhelm-Gedächtniskirche).

Bom atom yang jatuh di Nagasaki dan Hirosima (6 dan 7 Agustus 1945) di Jepang merupakan suatu bukti kekejaman manusia. Bom tersebut telah membumi hanguskan dua kota tersebut.

Di kota Hiroshima, terdapat satu bangunan yang tetap bertahan akibat bom atom yang dijatuhkan tentara sekutu. bangunan ini sampai sekarang tetap dipertahanan sebagai monumen untuk memperingati jatuhnya bom tersebut dan dikenal dengan nama The A-Bomb Dome, Hiroshima. Sedangkan di Nagasaki terdapat titik sentral jatuhnya bom atom tersebut, dan kemudian diabadikan oleh pemerintah Jepang -- Nagasaki Hypocentre.
Selanjutnya, Jewish Museum, Berlin, merupakan salah satu karya arsitektur yang dibangun untuk mengingatkan kita akan kekejaman masa pemerintahan Hitler.

Bentuk bangunan yang tidak biasa (diambil dari bentuk Star of David), bentuk dinding yang adalah pilar-pilar tanpa atap menandakan bahwa penduduk Yunani waktu itu sangat terkungkung. Tubuh mereka berada di dalam bangunan sedangkan mereka tetap dapat melihat ke luar yang disimbolkan oleh jendela-jendela di musium ini.

Selain itu, tangga yang berakhir pada tembok, dapat kita asumsikan sebagai tanpa jalan keluar dan tidak adanya kebebasan.





0 komentar:

Posting Komentar