Senin, 30 Mei 2011

Advertising Photography - Oleh : Didit Anindita




Advertising photography adalah bagian marketing untuk menjual barang. Advertising photography berada pada bagian promosi dalam suatu produk dan fungsinya adalah untuk memvisualisasikan produk. Advertising photography terdiri dari fashion, still life (produk), food, children, sport, architecture. Jadi seorang fotografer untuk advertising harus bisa menguasai semua bagian agar memudahkan perkerjaannya dalam menerjemahkan pesan yagg ingin disampaikan oleh klien.

Advertising terdiri dari :
-       Journalism Photograph
-       Still Life
-       Sport
-       Food
-       Architecture
-       Children
-       Fashion

·      Journalism Photography 

Adalah foto yang mengandung berita yang harus mengandung unsur :
-       Siapa ? (Who)
-       Mengapa ? (Why)
-       Dimana ? (Where)
-       Kapan ? ( When)
Dalam Journalism Photography, kualitas foto tidak terlalu penting  tetapi moment  yang sangat dipentingkan.

·      Still Life (produk)

Seorang photographer harus membentuk “expressive power of photography” karena foto yang di hasilkan harus baik.
Expresive power of photography terdiri dari :
-       foto harus mengandung warna yang menarik perhatian orang
-       moment harus menarik perhatian tersebut

·      Fashion
 
Dalam Fashion Photography yang perlu diperhatikan  adalah model, serta pakaian apa yang dikenakannya serta kombinasi warna dari semua aspek tersebut. Sesuaikan image model dengan pakaian yang akan dipakainya. 


Pada bidang fashion focus mutlak terhada muka model.

·      Food Photography

Yang paling penting dalam food photography adalah warna dan lighting agar makanan yang di foto terlihat menarik perhatian.

·      Architecture Photography

Dalam architecture photography yang terpenting harus diperhatikan garis-garis horizontal yang tidak boleh terlihat distorsi (contohnya : foto gedung tidak boleh terlihat miring).
Selain itu, dalam dunia fotografi, fotografer haruslah mengenal istilah "Rule of Third". Rule of third atau aturan 1/3 bagian merupakah petunjuk bagaimana cara memposisikan obyek di 1/3 bagian dalam foto agar lebih enak dilihat. Aturan ini mungkin lebih tepat disebut sebagai panduan, sebab penempatan foto pada 1/3 bagiannya selalu enak dilihat. Tetap bergantung dengan kreatifitas sang fotografer dalam mengambil gambar.
Children Photography
Objek utama dalam children photography tentu saja anak-anak. Untuk menggeluti spesialisasi children photography, faktor utama yang diperlukan hanyalah kesabaran dalam memahami karakter anak yang akan difoto. Forografer harus memiliki kemampuan untuk membangun suasana hati si anak agar mau berekspresi sesuai yang diinginkan oleh fotografer.


KESIMPULAN
Dalam Fotografi Periklanan banyak sekali hal-hal yang perlu di perhatikan dalam teknik fotografi itu sendiri. Selain itu, kita juga harus fokus terhadap benda atau objek yang ingin kita ambil, kita harus mengerti bagaimana ingin mendapatkan hasil yang baik dalam sebuah fotografi. Fotografi Periklanan bertujuan untuk mempromosikan suatu produk yang kita miliki kepada khalayak agar orang tertarik dengan produk iklan yang kita buat an fungsinya untuk menvisualisasikan suatu produk.
Pada Fotografi Periklanan yang sangat penting adalah kita juga harus tahu jenis foto periklanan apa yang kita pilih karena dari macam-macam jenis foto periklanan memiliki perbedaan masing-masing dari setiap jenisnya. oleh karena itu, kita harus menghasilkan foto yang terbaik agar lebih menarik perhatian dalam sebuah iklan.

SUMBER
Ringkasan Perkuliahan dari Bapak Didit Anindita
http://es-es.facebook.com/topic.php?uid=106544966075910&topic=76
http://www.mail-archive.com/lensa@yahoogroups.com/msg00187.html

Gambar dari : http://www.google.co.id/

0 komentar:

Posting Komentar